Tugas Kuliah 1#: Keterampilan Berbahasa Indonesia SD

Nama :  Astri Tristania Rusma

NIM  :   824 632 397

Analisis Konteks

Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5

SD N Jati 2

1. Mengamati pembelajaran Bahasa Indonesia
2. Unsur-unsur pembelajaran yang terjadi dalam pembelajaran :
1. Rancangan Pembelajaran
1. Kompetensi dasar :  Mengidentifikasikan unsur cerita tentang cerita yang dilihat
2. Indikator :  
   • Siswa dapat melihat dan mendengarkan cerita
   • Siswa dapat melengkapi pernyataan berdasarkan cerita
   • Siswa dapat menentukan tokoh dan sifat tokoh dari cerita yang dilihat
   • Siswa dapat menjelaskan latar dan amanat cerita yang dilihat
3. Materi pokok :  Teks cerita
4. Pengalaman belajar :
   1. Kegiatan Awal  
      • Tanya jawab tentang materi yang akan dipelajari
      • Mengajukan pertanyaan tentang penjelasan narasumber
   2. Kegiatan Inti  
      • Melihat dan mendengarkan cerita
      • Melengkapi pernyataan berdasarkan cerita
      • Menentukan tokoh dan sifat tokoh dari cerita yang dilihat
      • Menentukan latar dan amanat cerita yang dilihat
   3. Kegiatan Akhir
      • Mengerjakan soal-soal latihan
      • Membaca buku cerita dan melaporkan isi buku secara tertulis


2. Metode Pembelajaran
   Media pembelajaran yang digunakan adalah papan tulis, lembar kerja siswa, dan televisi.


3. Keaktifan Peserta Didik
   Dengan media pembelajaran televisi, peserta didik menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.


4. Metode Pembelajaran
   Metode pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi, yaitu metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, atau benda tertentu, baik sebenarnya, maupun tiruan. Dan juga metode tanya jawab, diskusi, dan penugasan/Multi metode.


5. Penilaian Proses
   Proses pembelajaran berlangsung lebih efektif, karena dengan media pembelajaran televisi peserta didik lebih antusias dibandingkan dengan hanya menggunakan media pembelajaran papan tulis dan lembar kerja siswa.
   Dalam proses pembelajaran tersebut, peserta didik secara langsung melihat dan mendengarkan, kemudian mengemukakan apa yang telah dilihat dan didengar menggunakan bahasanya sendiri. Peserta didik dapat menentukan unsur-unsur yang ada di dalamnya. Dengan proses ini, komunikasi antara peserta didik dengan pendidik lebih terjalin.

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah dalam mengikuti pembelajaran, terkadang konsentrasi mereka buyar, karena dalam mengikuti pembelajaran bersama-sama. Beberapa peserta didik bercanda, dan kurang memperhatikan saat proses pembelajaran berlangsung.


3. Pendidikan karakter sudah terintegrasi dalam pembelajaran tersebut. Karena peserta didik dapat menjelaskan amanat yang terkandung di dalam cerita dan karakter-karakter setiap tokoh di dalam cerita.