Skip to main content

Menunggu...

Saat ini, perasaan bimbang ada di benakku. Semenjak aku ikut wiyata bhakti di Sawangan, beginilah hidupku. Sudah hampir 2 tahun tak terasa kujalani hidupku seperti air mengalir. Dan sekarang, aku ingin melakukan sesuatu hal yang baru. Aku ingin keluar dari wiyata bhaktiku. Aku ingin menjalani hidup baru.



Kemarin saat aku sakit, aku terpaksa tidak berangkat. Notebook sekolah aku bawa. Budeku memintaku untuk berangkat karena ada pekerjaan. Tapi saat itu kondisiku tidak memungkinkan untuk berangkat. Akhirnya, aku menelepon Bude kalau aku akan mengantar notebook sekolah agar bisa digunakan. Budeku menolaknya, karena akan memakai notebook anaknya. Beberapa hari kemudian, aku berangkat. Ada teman guruku bilang, kalau budeku agak bagaimana saat aku tak berangkat. Aku kira, memang budeku jadi membawa notebook anaknya. Tapi ternyata tidak.
Sebenarnya, aku sudah menyadari kalau aku hanya dimanfaatkan. Tapi dibalik itu semua, aku juga merasa terbantu karena cari wiyata bhakti sekarang sulit kalau tidak ada orang dalam. Aku coba bertahan. Sampai saat ini.
Sekarang aku sedang menunggu lowongan kerja Telkom. Aku berharap segera. Karena aku juga sudah tak betah tinggal di rumah. Berharap, dan menunggu...

Comments