Aku tau dia, tapi aku tidak mengenalnya. Aku tidak pernah berpikir, kalau aku akan menyukainya, bahkan sampai sejauh ini. Aku tidak pernah menyangka, kalau aku akan bertemu dengannya. Aku hanya pernah bertemu sekali, dan sebagian lagi aku hanya melihatnya. Sering melihatnya.
Aku juga tak pernah menyangka, setelah aku bertemu dengannya, banyak sekali keajaiban-keajaiban yang tak terduga. Kebaikan, kebahagiaan, nilai yang memuaskan, dan hal lain. Tapi, aku tidak boleh berpikir seperti ini.. Karna semua keajaiban yang aku alami ini, Tuhan yang memberikan.
Kini, lama aku tak pernah melihatnya. Semenjak aku sering melihatnya, semua terasa begitu hampa. Tak ada lagi yang ku tunggu setiap pagi disana. Terasa begitu kosong. Timbul berbagai pertanyaan dibenakku.
Apa yang terjadi ?
Dimana dia ?
Apa mungkin dia pindah ?
Ataukah banyak pekerjaan ?
Atau mungkinkah sudah ada seseorang yang spesial dihatinya ?
Aku hanya bisa diam membisu. Menyesali semua yang sudah terjadi.
Mengapa saat bertemu tidak ada pertanyaan yang keluar dari mulutku ?
Mengapa aku tidak pernah meminta nomor ponselnya ?
Mengapa aku tidak berhenti saat dia mencoba menghentikanku ?
Aku hanya bisa berharap keajaiban lain akan datang. Bukan dari dia, tapi dari Tuhan YME..
Comments