Skip to main content

Dua Kata yang Membuatku Semakin Ikhlas

Akhir-akhir ini, ada hal yang baru aku sadari. Sesuatu yang benar² aku lupakan. Hal yang semestinya aku jadikan pedoman, agar hidupku lebih bermakna.
Satu hal itu adalah hal yang aku jalani saat ini. Saat aku mulai belajar mengikhlaskan kekecewaan itu, aku baru menyadari suatu hal. Dan yang aku pikirkan saat ini, kenapa aku baru sadar? Kenapa aku sekecewa itu, sampai aku membenci mereka? Dan, kenapa aku tidak memikirkan hal ini disaat aku sangat kecewa pada mereka?
Saat kekecewaan itu datang, pikiranku buntu. Seperti tidak ada jalan keluar dari sana. Aku bingung, takut, dan marah disaat yang bersamaan.
Aku, bisa dibilang kurang sabaran. Melihat begitu banyak mereka yang sudah berhasil di usia muda. Aku salah akan hal ini. Karena setiap orang ada masanya.
Yang berlalu biarlah berlalu. Suatu hari, mereka akan merasakan hal yang sama sepertiku. Aku bangga pada diriku, karna aku sudah mengalami banyak hal di usiaku ini. Berbagai masalah yang datang tahun lalu, adalah anugerah bagiku. Semuanya adalah pembelajaran hidup. Aku bahagia karna aku sudah mempelajarinya di usiaku saat ini. Semuanya menuntunku menjadi seseorang yang dewasa. Aku tidak akan kaget jika masalah² itu menimpaku lagi.
Uuppss.. Sampai lupa, hal yang membuatku sadar. Ngelantur sampai kemana-mana 😁
Jadi, hal yang membuatku sadar adalah pekerjaanku saat ini. Yaah, bisa dibilang, ada sesuatu yang aku bicarakan dengan ibuku sebelum aku memutuskan yang kulakukan sampai hari ini.
Tujuan hidupku adalah SUKSES. Sukses dalam segala hal. Kala itu, aku masih baru dalam hal memikirkan masa depan. Memikirkan kesuksesan. Kurasa aku lebih bijak dulu dibandingkan sekarang 🙊🙈
Dulu yang aku bicarakan adalah sekolah. Aku ingin sekali melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Aku berencana untuk bekerja terlebih dahulu, kemudian masuk kuliah. Dan yang aku pikirkan saat itu adalah, aku harus masuk ke fakultas pendidikan.
Ku pikirkan kembali, bekerja terlebih dahulu sebagai 'Batu Loncatan'.
Kedua kata inilah yang membuatku sadar, betapa bodohnya aku. Aku melakukan hal ini, sampai saat ini, bukan untuk seumur hidup...!!
Tapi, sebagai 'Batu Loncatan'..!! Aku terus menganggap diriku bodoh.. Kenapa aku tak memikirkan hal ini sejak dulu 😅
Yaah, yang ku lakukan saat ini hanya untuk mencari pengalaman dan sebagai syarat aku untuk melanjutkan ke jenjang S1. Tetap aku lanjutkan sambil menunggu studiku selesai. Kenapa aku pusing² memikirkan hal yang tidak berguna? Aku menertawakan diriku sendiri.. 😂
Sekarang, studiku selesai. Ada hal yang harus aku lakukan, yaitu fokus. Fokus untuk sukses..
Karna hal itu juga, aku semakiin mengikhlaskan hal yang membuatku kecewa akhir² ini.
Aku sangat berterima kasih pada-Nya, karna telah memberikan pelajaran berharga dalam hidupku. Dan aku mengalami segalanya, diusiaku saat ini.. Aku sangat bangga pada diriku. Mulai hari ini, mulai detik ini, aku akan selalu mengingat dua kata itu. 'Batu Loncatan' sebagai jalan menggapai impian...
😇😇😇

Comments